top of page
Search

Perlahan Menepi

Writer's picture: naomicanpbelnaomicanpbel

Updated: May 21, 2020

Untukmu yang pernah kucintai sepenuh hati....


Masih ada bagian dalam diriku yang beharap pengakuannya semalam hanya kebohongan belaka,

Tapi aku sadar betul itulah nyatanya.

Kepalaku kembali dibenturkan pada keyataan,

Bahwa aku harus melepas ia yang dulunya selalu kulibatkan dalam setiap apa apa yang aku lakukan.

Kini melihat sosoknya sangat tak ingin kulakukan.

Sepi kini merambat dalam diri,

Sedih kian sarat dihati.

Kenapa?

Kenapa sebegitu teganya?

Aku tidak pernah peduli seberapa buruk masa lalu mu,

Aku hanya memohon padamu sedari awal

Hanya kesalahan itu yang tidak bisa kuterima.

Aku ikhlaskan semuanya,

Kejadian yang terjadi sepatutnya memang dijadikan sebagai kajian yang sudah terkaji setiap incinya,

Aku takut menjadikannya keji jika ku kaji kembali.

Untukmu yang pernah kucintai sepenuh hati,

Hiduplah dengan baik

Bernafaslah dalam naungan bahagia

Semoga segalamu selalu baik-baik saja.

Untuk diriku,

Tetaplah berada pada pijakan yang sama

Tetaplah tenang dalam menyikapi

Memang perih itu belum mau menepi

Tetapi jangan sampai dibodohi oleh mereka yang tak paham artikulasi.

Dan untuk mu wahai puan,

Tak cantik tidak masalah

Asal jangan sampai miskin cara berpikir dan etika

51 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


Join my mailing list

© 2023 by The Book Lover. Proudly created with Wix.com

bottom of page