Dipenghujung Februari kali ini, menciptakan insomnia yang paling paling...
![](https://static.wixstatic.com/media/a92804_fd2b87eec27c4527b96cb79a45691a0d~mv2.jpg/v1/fill/w_480,h_436,al_c,q_80,enc_auto/a92804_fd2b87eec27c4527b96cb79a45691a0d~mv2.jpg)
Sebelum Februari benar benar berlalu. Sebelum angin melepas anganmu Inginmu menjadi dingin di kota yang penuh kata kata kita...
Dipenghujung Februari kali ini Kutitip dia di bawah bantalmu. Ketika kau terbangun dari tidur panjangmu Februariku sudah berlalu ...
Namun...
Setidaknya dia pernah berada bersamamu Melihatmu dibalik cahaya remang lampu kamar..
menciptakan insomnia agar malammu tetap terjaga..
Februariku berlalu dari bantal tidurmu
Kau tau insomnia bukan? Dia semacam rindu yang yg betah berdoa Dan menjaga mata untuk selalu terbuka Memandangmu dalam malam yg buta
Insomnia ....
juga semacam cinta yg tetap terjaga
agar kau tetap aman
Februariku menciptakan insomnia paling dan paling .... Insomnia tercipta dari mata kopi Yang menyerahkan matanya pada Seorang pecinta ...
Pada ahirnya ..
sebelum aku pamit Aku ucapkan selamat beribadah penantian
Sampai Maret tiba
Menjemputmu dalam aroma penantian
Comments