top of page
Search

Pagi Setelah Kepergiaanmu

Writer's picture: naomicanpbelnaomicanpbel

Gundah gulana menderai hati yang di tusuk duka

Subuh yang sama menyekap aku pada segelintir perih.

Ketika suara sembayang dari Masjid itu melantangkan dengan sendu.

Mataku masih belum bisa kering sayang

Sembab...sebab selepas pergimu

Kamar ini gelap tanpa sinar senyum dan candamu


Gaungan ratapan mengiang di sudut ruang tamu.

Ketika aku menjemput aroma pagi.

Aku tak lagi bisa mencium aroma tubuhmu

Tak ada lagi kecupan sebelum fajar menyising.

Semua bising dalam kenang.


Sayangku...sudah sampai mana kau berjalan?

Tengoklah ke belakang ada senyum yang kuat menyeka air mata.

Patah seketika hatiku dengan pergimu yang secepat ini.

Adakah kau tau betapa sakitnya aku kau tinggalkan


Maha cinta lebih mencintaimu

Pun terima kasih Mahacinta telah menyatukan kita.


Pagi ini di atas kota ini tanpa aba aba dan apa apa

Di makammu kuletakkan nisan dan taburan bunga

Beristirahatlah dalam keabadian.

Kecup cukup pada pusaramu.

Gundah gulana menderai hati yang di tusuk duka


Selamat berpisah kekasih hati.

Belahan jiwa

Aku dan kami mengasihimu .

Resah rindu di sini


Pagi selepas pergimu.

43 views0 comments

Recent Posts

See All

टिप्पणियां


Join my mailing list

© 2023 by The Book Lover. Proudly created with Wix.com

bottom of page