Menurut WeAreSocial.com jumlah pengguna Internet di seluruh dunia mencapai 3,8 miliar atau 51 persen dari total seluruh populasi dunia. Sedangkan menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Layanan Internet Indonesia mencatat bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 32,3 juta pengguna. Seluruh kegiatan di dunia nyata dilakukan di dunia nyata, seperti bermain, bersosialisasi, berbisnis serta belajar.
Angka-angka menakjubkan tersebut menjadi bukti bahwa manusia kian tergantung terhadap internet, tak terkecuali anak-anak. Mereka sudah sangat akrab dengan teknologi, atau sering kita sebut natif teknologi. Namun itu tidak mengartikan siapa saja dapat menggunakan internet tanpa memperhatikan rambu rambu. Karena dunia maya sama dengan dunia nyata yang memiliki banyak resiko saat kita menggunakannya. Lantas, Bagaimana dunia nyata aman dengan segala usia? Sampai mana mereka boleh berselancar di dunia maya? Bagaimana mengoptimalkan internet untuk hal yang positif?
Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada anak saat menggunakan media social, orang tua dapat melakukan beberapa hal diantaranya masuk ke dunia online mereka, buatlah aturan seperti lamanya waktu online atau situs apa saja yang boleh dan tidak boleh dibuka, cara berikutnya yaitu ajarkan mereka cara melindungi privasi.
Yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan orang tua dan seluruh pengguna internet yaitu cara berkomputer sehat. Diantaranya jarak duduk, untuk mengurangi silau pancaran dari monitor gunakan kacamata anti-silau, dan point selanjutnya adalah lakukan istirahat sesekali.
Dengan angka natif teknologi yang kian meningkat tantangan yang dihadapi orang tua sama meningkatnya pula diantaranya. Kemudahan akses internet untuk berbagai usia, bebas online tanpa aturan, anak inginkan kebebasan, anak zaman sekarang lebih tau banyak dari orang tua. Penggunaan aplikasi lunak yang dapat membantu orang tua dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan adalah memasang software parental, browser anak, memasang aplikasi anti virus.
Menggunakan internet user pasti tidak lepas dari penggunaan computer, computer yang dimaksud adalah beragam gadget atau gawai yang dikenal saat ini seperti smartphone, tablet, laptop serta personal computer (PC). Sebuah computer memiliki ribuan port atau pintu masuk. Lalu, seberapa aman computer saat terhubung pada jaringan internet? Apa saja ancaman internet terhadap computer? Ancaman saat membuka internet untuk computer adalah Spam, Malware (kode berbahaya), Spy Ware (program jahat), dan Phising (penipuan online).
Di masa kini, ponsel pintar dengan akses internet tanpa batas sudah bukan barang baru lagi bagi anak. Bagaimana orang tua dapat melindungi dan memantau aktivitas anak di dunia maya? Orang tua dapat melakukan 3 diskusi wajib yaitu diskusikan tentang kebutuhannya dalam menggunakan internet, diskusikan tanggung jawabnya, dan diskusikan tentang resiko yang ada di internet. Serta berikan panduan tentang jangan sembarangan kontak dengan orang asing, dan jangan asal mengunggah foto selfie.
Teknologi bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi, jika digunakan untuk hal yang baik maka akan mendapatkan hasil yang baik pula. Di sisi lain, teknologi dapat melukai disi sendiri jika digunakan untuk hal yang negatife. Tidak sedikit anak yang menjaddi korban pelecehan dan premanisme atau yang dikenal dengan cyberbullying. Tanda tanfa anak yang menjadi korban Cyberbullying yaitu emosi anak menjadi berubah drastic, manarik diri dari pergaulan, nilai menurun, serta mengalamai depresi yang tidak biasa. Cara mencegah terjadinya Cyberbullying dengan tidak merespon orang yang menghina atau melecehkan, tidak membalas segala bentuk penghinaan, blokir pelaku, dan selalu berprilaku sopan di dunia nyata ataupun dunia maya.
Perlu diingat bahwa bergaul di dunia maya sama seperti bergaul di dunia nyata memiliki aturan. Apa saja itu? Memasang profil diri secukupnya, waspada saat bertemu langsung, jangan mengunggah foto yang kurang pantas, selective dalam approve/add teman.
Lamanya penggunaan gadget dapat berdampak buruk yaitu kecanduan gadget. Gejala seseorang saat sudah memasuki fase kecanduan gadget adalah gadget benda pertama yang dicari saat bangun tidur, selalu memeriksa gadget, mulai melawan aturan, tidak tertarik aktivitas luar rumah, serta melakukan selfie terus menerus.
Jumlah perempuan pengguna internet masih sedikit dibawah lelaki. Dari total pengguna internet di Indonesia, sebanyak 47,5 persen adalah perempuan dan 52,5 lelaki. (Statista.com, juni 2016). Internet memiliki manfaat tersendiri untuk perempuan yaitu mencari informasi pendukung, membentuk komunitas, aktif dalam kegiatan social, mengembangkan hobi, dan berbisnis.
Bagi perempuan yang ingin memanfaatkan internet untuk berbisnis langkah langkah berikut harus diperhatikan di antaranya pilih bidang menarik, pamerkan kreativitas, buat blog, aktif di media social, mulai digital marketing, perhatikan jumlah produksi, mulai membuat brand dan kemasan, jangan mai n main, dan jangan cepat putus asa. Untuk menarik pengunjung blog dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jaringan internet, komentar pada blog lain, berikan link, promosikan URL-Blog, serta posting liputan.
Comments